Melongok Kiprah Silvano Christian, CEO Toko Cokelat yang Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2023

Selasa, 30 Mei 2023 - 22:00 WIB
loading...
Melongok Kiprah Silvano...
Kreativitas disertai keberanian untuk melakukan adaptasi bisnis membawa Silvano Christian ke posisi tertinggi di perusahaannya, yaitu Dapur Cokelat. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Kreativitas disertai keberanian untuk melakukan adaptasi bisnis membawa Silvano Christian ke posisi tertinggi di perusahaannya, yaitu Dapur Cokelat. Saat pandemi lalu, CEO Dapur Cokelat ini berhasil membuat gebrakan yang hasilnya adalah semakin berkembangnya bisnis toko kue dan cokelat yang ia kelola.

Silvano yang merupakan lulusan Teknik Industri Universitas Indonesia, berperan dalam proses lahirnya Chill’n Box, sister brand Dapur Cokelat yang berdiri pada 2020. Produk Chill’n Box sendiri merupakan dessert box dengan banyak varian dan anti-mainstream dalam wadah easy to carry. DNA Dapur Cokelat berupa unsur cokelat dapat dirasakan dalam setiap produk Chill’n Box.

Keberanian Silvano Christian dalam melakukan adaptasi bisnis secara cepat, disertai inovasi dan kekuatan produk, berbuah manis dengan masuknya nama sang CEO ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2023.

Sementara itu, masa post-pandemic saat ini tidak membuat Silvano berhenti berinovasi. Bertepatan dengan ulang tahun ke-22 Dapur Cokelat, Silvano akan membawa gerai tersebut pada new milestone dengan memiliki 100 titik penjualan di berbagai wilayah Indonesia.

Varian kue baru pun dihadirkan. Antara lain Kaasstengels Cake yang menghadirkan kelezatan cita rasa paduan vanila cake dengan cream cheese filling, serta Kaasstengels Crumby, cake beraroma vanila nan lembut dalam baluran krim berpadu dengan crumble kaasstengels.

Sebagai nahkoda baru Dapur Cokelat, Silvano siap bekerja bersama Ermey Trisniarty, Founder sekaligus Komisaris Dapur Cokelat, untuk menghadirkan lebih banyak kreasi dan inovasi bagi para pecinta gerai cokelat yang berdiri sejak 2001 itu.

Selama 22 tahun menjalankan roda usaha, Ermey sendiri sudah berhasil membuat Dapur Cokelat tidak hanya bertahan di masa pandemi, tapi juga berkembang pesat. Digitalisasi usaha, adaptasi yang mumpuni, serta dukungan tim Dapur Cokelat yang solid menjadi kunci keberhasilan gerai ini.

Tidak dapat dipungkiri, masa pandemi memaksa pelaku usaha untuk mengubah strategi bisnis agar dapat beradaptasi dengan perubahan yang sangat cepat. Pada momen itulah Silvano Christian bergabung dengan Dapur Cokelat, tepatnya pada 2019 sebagai Head of Business Development.

Duet Ermey dan Silvano dalam menangani ketidakpastian bisnis di masa pandemi terjawab dengan meningkatnya performa perusahaan dalam waktu setahun kemudian. Silvano banyak berperan dalam digitalisasi usaha, memanfaatkan saluran penjualan online, dan menambahkan titik delivery point agar Dapur Cokelat lebih dekat ke pelanggan.

Kecepatan perubahan strategi bisnis yang dilakukan, didukung oleh produk berkualitas, membuat Dapur Cokelat terus melaju pesat.

“Kami melihat ada urgensi untuk lebih agile memanfaatkan peluang dan menjalankan bisnis di tengah berbagai keterbatasan selama pandemi. Maka itu, berbagai inovasi kami hadirkan untuk bisa beradaptasi, mulai dari menjual produk pre-mix untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin mengisi waktu luang di rumah dengan belajar baking menggunakan produk pre-mix Dapur Cokelat, hingga mendirikan titik penjualan delivery points di berbagai wilayah potensial agar dapat menjangkau pelanggan lebih dekat," beber Silvano Christian melalui keterangan tertulis, belum lama ini.

"Kami juga meluncurkan aplikasi Dapur Cokelat untuk semakin mempermudah pelanggan bertransaksi produk kami di mana saja dan kapan saja secara online,” pungkasnya.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1560 seconds (0.1#10.140)